Top
Jumat, 16 Mei 2025 | Edukasi

Modul Ajar Harian ini dibuat khusus sebagai panduan guru dalam rangka Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2025, untuk jenjang PAUD 4-6 tahun dan SD kelas awal (1–2) dengan pendekatan deep learning, dilengkapi komponen Pembuka, Inti, dan Penutup: Hari Kebangkitan Nasional identik dengan semangat persatuan dan peran pendidikan dalam membangun bangsa. Mengapa semangat persatuan bangsa perlu diajarkan sejak dini? "Multicultural education is not just a subject matter but a holistic approach that strengthens tolerance, appreciation, and intercultural understanding. This is essential to build a young generation that values diversity and can live peacefully amid a diverse society." Dr. I Nyoman Subanda (2024), Undiknas Dr. Subanda menekankan bahwa pendidikan multikultural merupakan pendekatan holistik yang tidak hanya mengajarkan pengetahuan tentang keberagaman, tetapi juga membentuk sikap toleransi, penghargaan, dan pemahaman antarbudaya. Mengajarkan semangat persatuan, apalagi seperti di Indonesia yang merupakan negara berbhineka, adalah hal yang penting guna membangun generasi muda yang menghargai keberagaman dan dapat hidup damai di tengah masyarakat yang majemuk. Baca juga: LKPD PAUD Tema Pahlawan: Ada Ki Hajar Dewantara dan Pahlawan Nasional Lainnya GRATIS Mengapa peran penting pendidikan perlu ditanamkan kepada anak didik sejak dini? “One child, one teacher, one book, one pen can change the world.” - Malala Yousafzai, 2013 Malala Yousafzai kepada kita bahwa peran pendidikan sangat kuat dalam mengubah dunia. Anak didik juga bisa kita motivasi dan bisa kita beri pengertian bahwa setiap pengetahuan yang mereka dapatkan melalui pendidikan adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik, baik bagi mereka pribadi maupun untuk dunia yang lebih luas. Berikut ini adalah modul ajar PAUD - SD yang bermanfaat untuk menumbuhkan semangat persatuan dan semangat belajar anak dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2025. Baca juga: Modul Ajar PAUD Topik: Aku Cinta BANGSAKU, Sub Topik Mengenal BENDERA dan LAGU Kebangsaan| RPPH Usia TK 4-5 Tahun A. Kegiatan Pembuka Salam dan doa pagi bersama Guru bertanya, “Anak-anak tahu nggak, hari ini hari apa?” Guru membaca menonton video dan membacakan pantun pendek tentang Hari Kebangkitan Nasional. Contoh pantun:Burung berkicau di pagi hari,Terbang bebas di atas angkasaHari Kebangkitan Nasional tanggal 20 Mei,Mari semangat membangun bangsa wahai pemuda.Pemuda dulu punya semangat,Membangun bangsa dengan giat.Sekarang kita teruskan jalan,Bangkit bersama, penuh harapan. Melakukan diskusi ringan Menjelaskan bahwa tanggal 20 Mei adalah Hari Kebangkitan Nasional Menyebutkan tokoh seperti Dr. Sutomo dan organisasi Budi Utomo. Guru berkata, “Hari ini kita akan jadi anak Indonesia yang bersemangat seperti para pahlawan dulu!” Baca juga: MUDAH DINYANYIKAN! Inilah 6 Lagu Tema Kebangsaan dengan Nada Lagu Anak PAUD Tempo Dulu B. Kegiatan Inti 1. Kegiatan untuk Anak Usia PAUD 4-6 tahun: Menyanyikan lagu kebangsaan sederhana: "Garuda Pancasila" / "Aku Anak Indonesia" Kegiatan seni: Membuat bendera merah putih mini dari kertas lipat/stik es krim Permainan kelompok: “Estafet Bendera” yang bermanfaat untuk menanam semangat kerja sama) Pawai Merah Putih mini: Berjalan keliling sekolah sambil membawa bendera kecil sebagai simbol semangat persatuan Lomba yel-yel "Bangkit Bersama": Membuat yel-yel sederhana secara berkelompok yang menyemangati teman-teman untuk rajin belajar dan saling membantu Mewarnai gambar pahlawan: Gambar tokoh Dr. Sutomo atau pemuda Indonesia sambil mendengarkan cerita tentang perjuangan mereka Membaca puisi tentang Kebangkitan Nasional. Berikut ini adalah contoh puisinya:Bangkitlah bangsa penuh harapan,Dengan semangat dan persatuan.Mari belajar, mari berkarya,Untuk Indonesia jaya selamanya. 2. Kegiatan untuk siswa SD kelas 1–2: Menonton video singkat: Tentang Hari Kebangkitan Nasional (animasi pendek) Proyek mini: Menulis/menggambar “Aku Ingin Membanggakan Indonesia dengan...” Permainan kerja sama: “Misi Pahlawan Kecil” (misal: menyusun puzzle lambang negara)Utomo untuk memahami semangat persatuan di masa lalu, secara berkelompok Diskusi dan poster “Makna Kebangkitan”: Berdiskusi tentang arti kebangkitan zaman sekarang lalu membuat poster ajakan semangat belajar dan cinta Indonesia Kuiz sejarah nasional: Menjawab pertanyaan kuiz ringan berisi pertanyaan tentang sejarah Budi Utomo, Dr. Sutomo, dan semangat kebangsaan Drama mini "Kebangkitan Pemuda": Memerankan tokoh Dr. Sutomo dan para pemuda. Berikut ini adalah contoh naskah dramanya:Dr. Sutomo: Wahai Pemuda, saatnya kita bangkit demi kemerdekaan bangsa!Pemuda: Kami siap, Dokter! Apa yang harus kami lakukan?Dr. Sutomo: Mari bersatu dalam Budi Utomo, untuk ilmu dan kemajuan Indonesia.Pemuda: Kita harus belajar, bekerja, dan saling menguatkan!Dr. Sutomo: Kebangkitan dimulai dari hati yang cinta tanah air.Pemuda: Kami akan teruskan perjuanganmu, dengan semangat yang sama.Dr. Sutomo: Jangan takut, bersama kita bisa!Pemuda: Hidup Indonesia! Kita bangkit untuk masa depan cerah! C. Kegiatan Penutup (Refleksi) Refleksi Bersama “Aku Bisa Bangkit”: Membagikan apa yang mereka pelajari hari ini dan bagaimana mereka bisa menjadi anak yang semangat dan pantang menyerah Menyanyikan Lagu Nasional: Menyanyikan lagu seperti Bangun Pemudi Pemuda atau Indonesia Raya untuk menutup kegiatan dengan semangat kebangsaan Pembagian Sertifikat atau Stiker “Pejuang Cilik”: Menerima simbol penghargaan sederhana sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka dalam kegiatan “Kemerdekaan itu bukan pemberian, tetapi perjuangan.” - Soekarno, 1945 Semoga dengan pembelajaran kita berikan anak Indonesia tetap semangat berjuang demi kemerdekaan Indonesia, bukan kemerdekaan dari penjajahan bangsa lain, tapi juga kemerdekaan dari kemalasan, sikap egois, dan sikap tidak baik lainnya. RIRI (Cerita Anak Interaktif): Sahabat Anak Indonesia yang Mengajarkan Kebaikan dengan Dongeng   Sumber referensi: Malala Yousafzai. Am Malala:, 2013 [1] Dr. I Nyoman Subanda. The Importance of Multicultural Education in Maintaining Harmony and Unity in Indonesia, 2024 [2] Soekarno, Indonesia Menggugat, 1945 [3]

Senin, 28 April 2025 | Edukasi

LKPD adalah Lembar Kerja Peserta Didik. Di dunia anak LKPD juga dikenal dengan nama LKA atau Lembar Kerja Anak. Anak didik usia PAUD dan SD (khususnya kelas 1-2 SD) bisa belajar mengenal pahlawan dengan cara menyenangkan, yaitu dengan mengerjakan Lembar Kerja Anak. Baca juga: Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Topik : Negaraku / Kemerdekaan Bangsaku. - Subtema : Lambang Negara - Kurikulum Merdeka Belajar Guru PAUD dan SD sahabat Educa, Mengapa anak-anak perlu mengenal serta memiliki idola sosok pahlawan, terutama pahlawan nasional di dunia nyata? "Children need real heroes—people they can see, study, and emulate—not just fictional characters." — William J. Bennett, The Book of Virtues, 1993. William J. Bennett dalam bukunya menjelaskan bahwa anak-anak perlu mengenal sosok teladan nyata. Tokoh-tokoh seperti pahlawan nasional dapat mengajarkan nilai-nilai moral dan karakter yang jauh lebih aplikatif dalam kehidupan dibandingkan tokoh fiksi. Kita tidak bisa melarang anak didik untuk memiliki sosok idola atau tokoh “super hero” di dunia fiksi seperti Spiderman atau Batman. Anak didik juga perlu diperkenalkan dengan sosok “super hero” di dunia nyata, yaitu para pahlawan Indonesia. "True heroes are not the ones who fight monsters, but those who face fear and still choose to do good." - Bryan Davis Sosok pahlawan nasional adalah sosok yang bisa diteladani. Namun, secara garis besar, teladan dari sosok pahlawan nasional adalah keberanian dan keteguhan hati untuk tetap berbuat baik bagi bangsanya, meski dalam situasi sulit atau semangat rela berkorban bagi tanah airnya. Baca juga: Koleksi Cerita DONGENG PENDEK Bertema KEPAHLAWANAN | Meriahkan Hari Pahlawan 10 November 2024 Beberapa pahlawan nasional Indonesia dapat menjadi teladann nyata bagi anak-anak, misalnya: Ki Hajar Dewantara: Beliau berjasa di bidang pendidikan, bisa menjadi teladan dalam hal semangat belajar dan kepedulian terhadap sesama. RA Kartini: Beliau adalah teladan perempuan yang berani memperjuangkan hak perempuan dan pentingnya pendidikan, serta mengajarkan anak-anak untuk memiliki semangat tidak mudah menyerah. Jenderal Sudirman: Beliau dikenal karena keberanian mereka dalam membela bangsa, bisa menginspirasi anak untuk bersikap berani dan tidak egois.  Baca juga: Modul Ajar Topik Meneladani Ki Hajar Dewantara | RPPH Anak Usia 3-4 Tahun | Hari Pendidikan Nasional Untuk membantu anak mengenal para pahlawan nasinal, berbagai aktivitas menarik dapat dilakukan. Contohnya, membaca buku cerita bergambar tentang pahlawan nasional, bermain peran menjadi pahlawan, menyanyikan lagu perjuangan, atau menonton film edukatif pendek tentang kisah mereka. Aktivitas-aktivitas ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga membangun rasa ingin tahu dan kekaguman anak terhadap tokoh-tokoh yang berjasa bagi bangsa. Salah satu kegiatan yang paling disukai anak dan sangat sederhana adalah lembar kerja mewarnai gambar pahlawan. Anak-anak bisa mewarnai gambar RA Kartini, Jenderal Sudirman, atau Ki Hajar Dewantara sambil mendengarkan cerita tentang mereka. Aktivitas ini melatih motorik halus, menumbuhkan minat belajar sejarah, dan memperkuat daya ingat mereka terhadap sosok pahlawan tersebut. "Drawing and coloring allow children to internalize what they see and feel — turning knowledge into personal understanding." - Sir Ken Robinson Kegiatan mewarnai gambar membuat anak didik semakin mengenal dan memahami objek secara emosional dan personal, bukan sekadar mengenalnya lewat kata-kata. Pendekatan deep learning bisa menjadi metode yang baik serta menarik agar anak didik bisa semakin mengenal pahlawan dari gambar yang mereka warnai. Berikut ini beberapa langkah pembelajaran mendalam yang bisa diterapkan: Guru memperkenalkan sosok pahlawan melalui cerita singkat atau gambar sambil berdiskusi ringan dengan anak didik Anak didik mengamati gambar pahlawan yang akan diwarnai, sambil guru menjelaskan ciri khas, apa yang diperjuangkan, atau jasa-jasa pahlawan tersebut Anak-anak mulai mewarnai gambar sambil mendengarkan lagu atau cerita tentang pahlawan untuk memperkuat pemahaman Setelah mewarnai, anak-anak diajak menceritakan hasil karyanya dan apa yang mereka pelajari tentang pahlawan tersebut. Guru bisa memberikan beberapa pertanyaan reflektif agar semakin bermanfaat dalam membangun karakter anak didik. Baca juga: Naskah Pidato Hari Pendidikan Nasional PAUD & SD: Jadi Anak Indonesia Hebat dengan Meneladani Ki Hajar Dewantara Berikut ini adalah beberapa contoh LKPD atau Lembar Kerja Anak / LKA bertema pahlawan nasional Indonesia: Ir. Sukarno dan pahlawan nasional lainnya Jendral Ahmad Yani dan pahlawan nasional lainnya Ki Hajar Dewantara dan pahlawan nasional lainnya Cut Nyak Meutia dan pahlawan nasional lainnya Mgr. Soegijopranoto dan pahlawan nasional lainnya Adi Sucipto dan pahlawan nasional lainnya R.A Kartini dan pahlawan nasional lainnya Pattimura dan pahlawan nasional lainnya Soetomo dan pahlawan nasional lainnya P. Diponegoro dan pahlawan nasional lainnya "Real heroes are the ones who help others in everyday life." - Fred Rogers Pahlawan nasional bisa memiliki nama besar dan bisa melakukan perubahan besar karena mereka juga memiliki kepedulian dalam melakukan tugas-tugas sederhana atau melakukan kebaikan-kebaikan yang “kecil”. Anak-anak pun bisa menjadi pahlawan bila mereka memiliki rasa peduli dan suka menolong dalam kehidupan sehari-hari. Mengenal pribadi pahlawan Indonesia sejak dini sangat penting dalam pembentukan karakter anak. Nilai-nilai yang diteladani dari para pahlawan seperti tanggung jawab, keberanian, kerja keras, dan cinta tanah air akan membantu anak tumbuh menjadi pribadi yang berintegritas dan peduli terhadap orang lain serta bangsanya. Guru PAUD dan SD sahabat Educa, Dengan mengenalkan pahlawan sebagai “super hero” dunia nyata, anak-anak akan belajar bahwa setiap orang bisa menjadi pahlawan melalui tindakan baik, keberanian, dan semangat untuk membantu sesama. Marbel TK dan PAUD: Sahabat Belajar Anak Indonesia     Sumber referensi: Davis, Bryan. Raising Dragons, 2004 [1] Rogers, Fred. Mister Rogers, Television’s Polite Radical, 2001 [2] J. Bennett, William. The Book of Virtues, 1993 [3] Robinson, Sir Ken. Do Schools Kill Creativity, 2006 [4].

Selasa, 05 November 2024 | Edukasi

Modul ajar berikut ini berisi aneka kegiatan menarik untuk menyambut / memperingati Hari Pahlawan dalam 1 Minggu ( 5 Hari Pembelajaran). Modul ajar ini bertujuan untuk mengembangkan nilai patriotisme bagi anak usia dini, terutama untuk anak berusia 4-6 tahun. Berikut ini adalah aneka kegiatan yang bisa diberikan kepada anak didik yang dikemas dengan menarik, variatif, dan menyenangkan: Artikel Terkait:- Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Topik : Pahlawan Kemerdekaan - Tema Negaraku Kurikulum Merdeka Belajar- Modul Ajar dan RPPH PAUD Tema Negaraku, Topik Lambang, Bendera, dan Lagu Kebangsaan Tema: Menyambut Hari Pahlawan Usia: 4-6 tahun Durasi: 1 minggu Pemberlajaran ini bertujuan untuk1. Memperkenalkan pahlawan nasional dan memahami teladan serta peran mereka dalam kemerdekaan Indonesia.. 2. Mengekspresikan rasa cinta tanah air melalui aneka aktivitas.3. Menumbuhkan rasa syukur atas kemerdekaan dan rasa hormat atas jasa para pahlawan.. Hari 1 Bertema “Aku Mengenal Pahlawan Bangsaku” Anak didik melakukan kegiatan: Menyanyikan lagu kebangsaan nasional, misalnya “Halo-Halo Bandung” atau “Berkibarlah Benderaku”. Mengenal pahlawan bangsa dengan media dongeng maupun video animasi, misalnya R.A Kartini, dan Jend. Sudirman. Menceritakan secara singkat sejarah, jasa, dan teladan seorang pahlawan idolanya. Mewarnai gambar pahlawan.Melakukan kegiatan refleksi, dengan menjawab aneka pertanyaan:a. Apakah kita bisa menjadi pahlawan di jaman sekarang?b. Apa yang bisa kamu lakukan agar bisa menjadi seorang pahlawan? Ajak Si Kecil Nonton KABI, Agar Karakter Islamnya Kian Berkembang Optimal   Hari ke 2 Bertema: “Bermain Peran tentang Pahlawan” Anak didik melakukan kegiatan: Menyanyikan lagu “Dari Sabang Sampai Merauke” Menonton video animasi tentang perjuangan para pahlawan yang membela bangsa. Menjawab pertanyaan guru tentang film yang ditonton. Membuat topi tentara pada zaman dahulu dari bahan kertas manila. Bermain peran memperagakan salah seorang pahlawan yang sedang melakukan adegan tertentu, misalnya sedang berpidato, mengajar, dan membantu sesama, misalnya memperagakan Bung Karno. Berikut ini adalah salah satu contoh teks pidatonya:"Anak-anak Indonesia, jadilah pemberani dan jangan takut bermimpi! Seperti para pahlawan dulu, kalian juga bisa membuat Indonesia bangga dengan keberanian dan kebaikan hati." Menerima lencana kecil bertuliskan “Pahlawan Cilik” dari guru. Melakukan kegiatan refleksi dengan menjawab pertanyaan "Perbuatan baik apa yang sudah atau akan kamu lakukan untuk sesama?" Baca juga: Koleksi Lagu Tema Kebangsaan Nasional yang MUDAH Dikuasai Anak TK - PAUD Hari ke 3 Bertema: “Indahnya Semangat Persatuan” Dalam pertemuan ini, anak didik melakukan aneka kegiatan yang menumbuhkan semangat kerja sama dan persatuan, yaitu dengan melakukan aneka kegiatan berkelompok. Anak didik melakukan kegiatan: Menonton video animasi tentang semangat para pahlawan yang bekerja sama dalam mengusir penjajah. Menjawab pertanyaan tentang manfaat persatuan, misalnya:a. Apa yang terjadi bila para pahlawan berjuang sendiri-sendiri dan untuk kepentingan diri sendiri?b. Mengapa rakyat Indonesia harus bersatu?c. Melakukan aneka permain berkelompok, misalnya: Lingkaran PersatuanAnak-anak didik berdiri melingkar dan memegang tali. Mereka menggerakkannya bersamaan untuk menjaga bola tetap di tengah lingkaran. Kereta Api Anak BangsaSetiap anak didik menjadi "gerbong" dan berbaris mengikuti "lokomotif" sambil bernyanyi lagu “Maju Tak Gentar” dan melalui aneka rintangan. Melakukan kegiatan kerja bakti membersihkan kelas. Menjawab pertanyaan refleksi, misalnya:a. Apa yang kamu rasakan saat melakukan kegiatan berkelompok?b. Kegiatan berkelompok apa saja yang bisa kamu lakukan di dalam kegiatan sehari-hari? Baca juga: Mengajarkan Kerja Sama kepada Anak? Ternyata Mudah Sekali Hari ke 4 Bertema: “Kreativitas Anak Indonesia” Dalam pembelajaran ini, anak didik diajak untuk membuat aneka seni kerajinan tangan. Sehari sebelum melakukan kegiatan, ajak anak didik mengeksplorasi aneka kreativitas bertema cinta tanah air di Youtube. Biarkan anak didik memilih kreasi apa yang akan mereka buat dan membawa alat dan bahan sesuai kebutuhan untuk membuat kreasi dari rumah. Saat pembelajaran, anak didik melakukan kegiatan: Menonton aneka budaya buatan orang Indonesia, misalnya kerajinan gerabah, batik, dan lainnya, untuk menumbuhkan rasa bangga anak didik pada bangsa Indonesia. Membuat kreasi kerajinan tangan bertema cinta tanah air, misalnya bendera Indonesia, desain baju adat, miniatur candi borobudur, lukisan bangun bersejarah, dan lainnya. Memamerkan hasil karya anak di sekitar sekolah. Mengundang orang tua untuk melihat-lihat hasil karya anaknya. Menyanyikan lagu kebangsaan, “Indonesia Raya”. Baca juga: KOLEKSI 10 CRAFT Membuat BENDERA Merah Putih | DEKORASI MURAH MERIAH Hari ke 5 Bertema: “Berkunjung ke Monumen Pahlawan Dalam pembelajaran ini, anak didik diajak untuk mengunjungi salah satu monumen kepahlawanan, misalnya Monumen G30SPKI atau Monumen Jogja Kembali, dan lainnya. Siswa melakukan kegiatan: Menyanyikan lagu himne tentang pahlawan, misalnya Gugur Bunga atau Syukur (Dari Yakin Ku Teguh). Menerima cek list kegiatan yang dilakukan yang telah dibuat guru. Di setiap kegiatan, anak didik harus mencentang setiap jenis kegiatan yang telah selesai dilakukan. Mengelilingi monumen dan melakukan kegiatan tanya jawab dengan pendamping yang telah ditunjuk. Melakukan kegiatan menyenangkan di monumen, misalnya mewarnai gambar atau menggambar sesuatu yang menarik di monumen. Melakukan kegiatan refleksi, misalnya dengan menjawab pertanyaan:Apa hal menarik yang kamu temukan saat berkunjung ke monumen? Baca juga: Inilah Aktivitas PAUD untuk Menumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air Indonesia Semoga dengan modul ini, anak-anak dapat merasakan suasana Hari Pahlawan, mulai memahami makna kepahlawanan, dan menumbuhkan rasa cinta serta bangga pada tanah air. Sumber Referensi:  

Kamis, 16 Mei 2024 | Edukasi

20 Mei 2024 nanti, masyarakat Indonesia akan memperingati Hari Kebangkitan Nasional. Pada tanggal 20 Mei 1908 lalu, terjadi peristiwa penting dalam sejarah pergerakan nasional Indonesia, yaitu berdirinya Jong Java, sebuah organisasi pemuda yang menjadi cikal bakal dari gerakan nasionalis di Indonesia. Artikel Terkait: - Modul Ajar Topik Meneladani Bapak Proklamator, Ir. Sukarno dan Muh. Hatta- Modul Ajar Topik Peringatan Hari Pendidikan Nasional- Modul Ajar Topik Teladan Ki Hajar Dewantara Ada banyak tokoh-tokoh yang memiliki peran penting dalam membangun semangat pergerakan nasional pada tanggal 20 Mei 1908, yang kemudian menjadi awal dari perjuangan menuju kemerdekaan Indonesia. Unduh LKA GRATIS Bertema Pahlawan: - LKA Tema Pahlawan Nasional 5- LKA Tema Pahlawan Nasional 6- LKA Tema Pahlawan Nasional 7- LKA Tema Pahlawan Nasional 3 Anak-anak PAUD bisa belajar tentang semangat nasionalisme para pahlawan di atas dengan cara bermain. Berikut adalah beberapa permainan untuk PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) usia 5 hingga 6 tahun yang dapat membantu menjelaskan teladan tokoh pahlawan dan demi menumbuhkan semangat cinta tanah air anak-anak didik. 1. Lomba Menyusun Puzzle Bergambar Pahlawan Bahan: Puzzle gambar tokoh pahlawan. Cara Bermain:- Siswa berlomba menyusun puzzle pahlawan dalam waktu tertentu.- Setelah puzzle bisa disusun dengan baik, jelaskan nama dan teladan dari para pahlawan tersebut. Baca juga: Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Topik : Pahlawan Kemerdekaan - Tema Negaraku Kurikulum Merdeka Belajar 2. Permainan Memasangkan Kartu Pahlawan Bahan: Kartu yang berisi gambar dan tulisan nama tokoh pahlawan. Cara Bermain: Siswa mencocokkan kartu gambar dengan kartu nama tokoh pahlawan yang sesuai. 3. Membuat Yel-Yel tentang Rasa Cinta Tanah Air Bahan: Siapkan beberapa tulisan yel-yel atau semboyan bertema rasa cinta tanah air, misalnya “Aku cinta Indonesia”, “Aku akan rajin belajar agar bisa membangun Indonesia”, dan lainnya. Cara Bermain:- Secara berkelompok, mintalah siswa untuk mengucapkan semboyan atau yel-yel yang telah dibuat dengan gerakan.- Peragaan bisa diawali atau diakhiri dengan menyanyikan lagu bertema kebangsaan. Baca juga:  Lagu Tema Kebangsaan Nasional yang MUDAH Dikuasai Anak TK - PAUD 4. Balapan Membawa Bendera Pahlawan Bahan: Siapkan beberapa bendera kecil dengan gambar tokoh pahlawan dan tokoh lainnya (misalnya artis Indonesia). Baca juga: Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Topik: Bermain Perlombaan HUT RI - Tema Negaraku Kurikulum Merdeka Belajar Cara Bermain:- Para siswa berlomba membawa bendera bergambar pahlawan dari titik A ke titik B.- Gambar yang harus dibawa adalah gambar wajah pahlawan. Ajak Si Kecil Mengenal Teladan Nabi bersama KABI (Kisah Teladan Nabi)   5. Permainan Lompat Batu Pahlawan Bahan: Batu-batu kecil yang disusun seperti jalur lompatan. Cara Bermain: Mintalah siswa melompati batu-batu tersebut sambil menyebutkan nama-nama pahlawan. 6. Memainkan Drama Pahlawan Bahan: Kostum dan aksesoris sederhana yang menggambarkan tokoh pahlawan. Cara Bermain:- Siswa berperan sebagai tokoh pahlawan dalam mini drama atau sketsa.- Siswa diperkenankan untuk berpuisi, bernyanyi, atau mengucapkan semboyan bertema kebangsaan. Baca juga: 13 Tema Permainan Drama yang Disuka Anak PAUD ( Kegiatan Kurikulum Merdeka ) 7. Membuat Topi Pahlawan Bahan: Kertas, pensil, dan stiker bintang. Cara Bermain: Anak-anak membuat cap pahlawan dengan menggambar dan menempelkan stiker bintang. 8. Menghias Topi Pahlawan Bahan: Topi berbahan kertas, spidol, dan stiker. Cara Bermain: Anak-anak menghias topi kertas mereka dengan gambar dan stiker pahlawan. 9. Permainan Tebak Tokoh Pahlawan Bahan: Kartu dengan deskripsi singkat tentang tokoh pahlawan (misalnya huruf awal nama pahlawan, jasanya, ciri-cirinya) Cara Bermain: Siswa menebak tokoh pahlawan berdasarkan deskripsi yang diberikan. Semoga aneka kegiatan bermain di atas bisa menumbuhkan nilai-nilai kepahlawanan, misalnya keberanian, semangat berkorban, berdaya juang tinggi, pantang menyerah, dan lainnya kepada siswa. Para siswa akan semakin menyadari identitas mereka sebagai warga Indonesia dan akan semakin bangga menjadi warga negara Indonesia. Selamat mencoba! Sumber Referensi:1. Lingokids.com. (2022). 3 Activities to celebrate heroes day [1]2. Educationworld.com. (2022). Lesson218 [2]3. Freepik.com. (2022). Hands waving flags indonesia [3]  

Selasa, 07 Mei 2024 | Edukasi

20 Mei 2024 nanti akan diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Tokoh-tokoh penting dalam pendirian Budi Utomo adalah Dr. R Soetomo dan Wahidin Soedirohoesodo. Beliau bersama Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara) dan Dr. Tjipto Mangoenkoesoemo, merasa pentingnya bangsa Indonesia memiliki organisasi yang peduli dengan pendidikan dan kebudayaan. Artikel Terkait: Modul Ajar Topik Pahlawan Nasional | Belajar Tema Negaraku  Modul Ajar Topik Peringatan Hari Pendidikan Nasional | Meneladani Ki Hajar Dewantara Modul Ajar Topik Mengenal Bendera Kebangsaan Indonesia Inilah kegiatan seru dan edukatif yang bisa diberikan kepada anak PAUD / TK usia 5-6 Tahun dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional. 1. Melakukan Upacara Bendera Kegiatan paling utama yang perlu dilakukan dalam upacara bendera untuk anak PAUD adalah pengibaran bendera dan mengheningkan cipta. Beberapa hal penting lainnya adalah: Libatkan siswa saat pengibaran bendera dengan menggunakan bendera kecil. Siswa juga perlu belajar tentang cara berdiri tegak, melakukan hormat kepada bendera dengan baik,membuat barisan dengan rapi, dan berpakaian yang rapi. Melalui kegiatan ini, siswa bisa belajar tentang kedisiplinan dan bisa menumbuhkan nasionalisme. Koleksi Dongeng RIRI: Tumbuhkan Semangat Nasionalisme Siswa dengan Dongeng tentang Si Pitung   2. Bercerita dan Berdiskusi tentang Organisasi Budi Utomo Ajaklah siswa menonton video tentang sejarah berdirinya Budi Utomo. Guru juga bisa menggunakan media buku cerita dan menceritakan secara lisan. Berikut ini adalah riwayat singkat tentang sejarah berdirinya organisasi Budi Utomo, pada tanggal 20 Mei 1908 lalu. Beberapa poin penting yang perlu siswa pahami tentang Budi Utomo adalah: Bertujuan untuk memajukan kehidupan bangsa Indonesia melalui pendidikan dan kebudayaan. Didirikan oleh sekelompok pemuda yang peduli dengan nasib bangsanya yang saat itu masih dijajah oleh Belanda. Tokoh-tokoh pendidi Budi Utomo adalah Raden Soetomo, Dr. Wahidin Soedirohoesodo, R.M Suwardi Suryaningrat dan Dr. Tjipto Mangoenkoesoemo. Tunjukkan foto-foto tokoh tersebut kepada siswa. Organisasi Budi Utomo menjadi cikal bakal bagi gerakan nasional Indonesia yang kemudian melahirkan para pahlawan-pahlawan kemerdekaan. Setelah berdirinya Budi Utomo ada banyak gerakan-gerakan nasional lainnya yang ikut serta dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan. 3. Menyanyikan Lagu Kebangsaan Untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme siswa, guru bisa mengajak siswa menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kembangakan Karakter Islami Anak PAUD bersama KABI (Kisah Teladan Nabi)   4. Membuat Kreasi Bendera Indonesia Ada 2 pilihan kreasi kerajinan tangan berbentuk Bendera Indonesia, yaitu: 1. Bendera Indonesia dari Kertas Origami Bahan yang dibutuhkan adalah kertas merah dan putih, lem, gunting. Cara membuatnya: Potong kertas merah dan putih menjadi persegi panjang dengan ukuran yang sama. Lipat kertas merah dan putih secara bergantian menjadi bentuk lipatan zig-zag. Tempelkan lipatan-lipatan tersebut secara bergantian menjadi motif merah-putih. Potong bagian atas lipatan untuk membentuk bentuk bendera. Tempelkan bendera pada stik es krim sebagai tiang bendera. 2. Bendera Indonesia dari Kertas Warna Bahan yang dibutuhkan adalah kertas merah dan putih, stik es krim, lem, gunting. Cara membuatnya: Potong kertas merah dan putih menjadi persegi panjang dengan ukuran yang sama. Tempelkan kertas merah dan putih secara bergantian di atas stik es krim. Potong bagian atas kertas menjadi bentuk bendera. Tempelkan kertas pada stik es krim secara rapi. 5. Menggambar dan Mewarnai Wajah Tokoh Pahlawan Nasional Siapkan gambar-gambar pahlawan nasional yang berjasa di bidang pendidikan, misalnya Kartini, Ki Hajar Dewantoro, R Sutomo, dan lainnya. Gambar-gambar pahlawan bisa menjadi model bagi siswa untuk menggambar ulang wajah para pahlawan. Siswa juga bisa diajak untuk mewarnai gambar wajah pahlawan. 6. Melakukan Permainan Tradisional Permainan tradisional sangat bermanfaat untuk mengembangkan kecerdasan dan keterampilan siswa. Beberapa contoh permainan tradisional yang bisa dimainkan oleh anak-anak usia PAUD adalah: Baca juga: RPP PAUD Tema Bangsaku, Subtema Permainan Tradisional Engklek: Engklek adalah permainan yang melibatkan kelincahan kaki. Anak-anak berjalan melompat dari satu kotak ke kotak lainnya sambil mengikuti pola yang telah ditentukan. Congklak: Congklak adalah permainan yang menggunakan papan dan biji-bijian kecil. Anak-anak harus memindahkan biji-bijian tersebut sesuai dengan aturan permainan untuk memenangkan skor tertinggi. Benteng-Bentengan: Benteng-bentengan adalah permainan di mana dua kelompok anak saling menyerang dan bertahan untuk mempertahankan benteng mereka. Permainan ini mengajarkan kerjasama dan strategi. Gobak Sodor: Gobak Sodor adalah permainan di mana satu kelompok anak berusaha menangkap anak-anak dari kelompok lain yang berlari melewati garis mereka. Anak yang tertangkap akan menjadi bagian dari kelompok pengejar. LKA PAUD GRATIS: Ini Dia Koleksi LKA Tema Pahlawan Koleksi LKA Selengkapnya Silakan Klik DI SINI. 7. Lomba Pidato Singkat untuk Anak Adakan lomba dengan peserta anak-anak PAUD. Siswa diperkenankan membaca atau menghafalkan teks pidato bertema kepahlawanan atau nasionalisme. Berikut ini adalah salah satu contoh naskah pidato anak PAUD. Selamat pagi teman-teman yang baik hati! Pahlawan adalah orang-orang yang melakukan hal-hal luar biasa untuk membantu orang lain dan negaranya. Mereka memberikan contoh yang baik bagi kita semua. Salah satu pahlawan yang saya kagumi adalah Raden Soetomo. Raden Soetomo bersama teman-temannya telah berjuang untuk bangsa Indonesia melalui pendidikan. Kita harus selalu menghormati dan mengenang jasa-jasa para pahlawan kita. Mari kita bekerja sama membangun bangsa dan melakukan hal-hal baik untuk orang lain dan negara kita. Terima kasih! Semoga aneka ide kegiatan praktis di atas bisa membantu guru PAUD / TK dalam memberikan aktivitas bervariasi saat peringatan Hari Kebangkitan Nasional. Semoga para siswa semakin mampu menghargai jasa para pahlawan dan jiwa nasionalisme mereka semakin bertumbuh. Selamat mencoba Sumber Referensi: 1. Informedfamilies.org. (2022). Teaching kids the meaning of patriotism [1] 2. Bachpanglobal.com. (2022). Few ways instill patriotism in kids effectively [2] 3. Freepik.com. (2022). Group young children running playing park [3]

Jumat, 26 April 2024 | Edukasi

Modul Ajar dan RPPH untuk anak usia PAUD - TK kali ini membahas topik meneladani pahlawan nasional, yaitu Ki Hajar Dewantara. Siswa akan diajak untuk semakin memaknai pendidikan nasional, serta memahami manfaat bersekolah, belajar, dan melakukan kegiatan edukasi di sekolah. A. Informasi Umum Semester : 2 Kelompok Usia PAUD : 3-4 Tahun Topik : Meneladani Ki Hajar Dewantara, Memperingati Hari Pendidikan Nasional Artikel Terkait: Modul Ajar Topik Peringatan Hari Kartini untuk PAUD Usia 2-3 TahunModul Ajar Topik Pahlawan Nasional untuk PAUDModul Ajar Tema Bangsaku: Bermain Permainan Tradisional B. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu meneladani Ki Hajar Dewantara Siswa semakin memahami cara membangun bangsa dan negara melalui pendidikan. Siswa mampu memahami pentingnya bersekolah dan belajar. C. Deskripsi Kegiatan Siswa menonton video tentang Ki Hajar Dewantara. Siswa menyebutkan pesan moral dan teladan tokoh dalam video. Siswa membuat karya tentang Ki Hajar Dewantara. Siswa melakukan kegiatan praktik / aksi nyata dengan tema membangun bangsa melalui pendidikan. D. Kegiatan Harian 1. SOP Pembiasaan Rutin Harian Pada bagian ini anak didik diajak untuk melakukan SOP pembiasaan rutin harian di sekolah (Bedoa, melakukan gerak lagu, menjelaskan kesepakatan / aturan kelas, pemeriksaan kesehatan siswa, dan lainnya). Siswa juga bisa diajak bernyanyi dan menari lagu di bawah ini: Setelah bernyanyi, siswa bisa diajak untuk mendiskusikan cara menjaga kesehatan badan. Salah satunya adalah dengan menjaga kebersihan badan dan pakaian. Siswa juga perlu belajar tentang pentingnya berpakaian yang sopan dan berbusana Islami dengan baik. Koleksi Lagu Anak (KOLAK) Tematik TK dan PAUD: Lengkap, Asyik, Ramah Anak   2. Kegiatan Pembuka Menonton video tentang Ki Hajar Dewantara. Siswa menjawab pertanyaan pemantik tentang video yang ditonton, misalnya: Apa hal menarik dari video yang baru saja ditonton? Apa pesan moral yang bisa didapatkan dari video tersebut? Apa yang bisa kamu teladani dari Ki Hajar Dewantara? Apa cita-citamu? Bagaimana cara kamu mencapainya? Ajak Siswa Mengerjakan Lembar Kerja Anak PAUD di Bawah ini:LKA Belajar Menggunting LKA Belajar Mewarnai 3. Kegiatan Inti sesuai Kurikulum Merdeka Siswa membuat karya kreatif dan melakukan aneka aktivitas dengan tema "Meneladani Ki Hajar Dewantara”, misalnya : Bermain Aplikasi Gim “Pelajaran TK dan PAUD" : Media Bermain dan Belajar Karya Bapak Andi Taru dan Tim Educa Studio. 1. Diskusi dan Tanya Jawab Sederhana Ajak siswa bertanya jawab dengan kalimat sederhana. Gunakan media gambar atau video agar semakin menarik dan hidup. Saat mengajukan pertanyaan disarankan agar pertanyaan tersebut sesuai dengan kejadian yang relevan dan yang dialami siswa, misalnya, “Siapa gemar belajar? Mengapa kita harus belajar?” Ajak siswa melakukan disukusi dalam suasana tenang. Berikan pujian dan apresiasi untuk setiap keterlibatan dan tanggapan siswa. 2. Membuat Buku Saku tentang Ki Hajar Dewantara Siapkan gambar menarik dan cerita sederhana tentang Ki Hajar Dewantara dalam lembaran mini dengan bahan kertas yang agak tebal, supaya awet. Ajak siswa melakukan kegiatan menarik pada lembaran buku tersebut, misalnya menggambar atau mewarnai. Ajak siswa membuat sebuah buku dari kartu yang telah dipersiapkan. Beri ksempatan kepada siswa untuk melakukan presentasi. 3. Bermain Peran Berikut ini adalah naskah drama singkat dengan tema manfaat belajar: (Tiga anak kecil, Anto, Budi, dan Cica, berada di taman bermain.)Anto: Hai teman-teman, apa cita-cita kalian? Dan tolong jelaskan alasannya!Budi: Saya ingin menjadi guru. Agar bisa mengajar murid dan menjadi anak pintar.Cica: Saya ingin menjadi polisi. Agar bisa menjaga keamanan.Anto: Saya ingin menjadi dokter. Agar bisa membantu orang sakit.Anto: Semua cita-cita baik adanya.Budi: Ya, semoga kita menjadi orang yang berguna.Cica: Mari kita semangat belajar agar tercapai cita-cita kita! 4. Menghias Poster Siswa dapat diajak menghiasi poster tentang nilai-nilai pendidikan yang dianut oleh Ki Hajar Dewantara, misalnya Tut Wuri Handayani, serta pesan-pesan untuk memotivasi agar siswa bersemangat belajar dan meraih cita-cita. 5. Menghiasi Kelas Beberapa hiasan kelas yang disarankan antara lain: Galeri Foto dan KutipanBuat galeri foto Ki Hajar Dewantara beserta kutipan-kutipan inspiratifnya tentang pendidikan dan kebebasan. Peta IndonesiaTampilkan peta Indonesia sebagai simbol keberagaman dan keberagaman budaya yang diusung oleh Ki Hajar Dewantara. Dekorasi Kain BatikGunakan kain batik sebagai dekorasi dinding atau tirai untuk menggambarkan kekayaan budaya Indonesia yang dihargai oleh Ki Hajar Dewantara. Papan NamaAjak siswa membuat papan nama atau plakat dengan nama Ki Hajar Dewantara dan menempelkannya di tempat yang terlihat sebagai penghormatan. 6. Menyanyikan Lagu-Lagu Bertema Pendidikan Ajak siswa menyanyikan lagu-lagu yang menginspirasi tentang pendidikan dan semangat belajar. 7. Menyelenggarakan Lomba Ajak siswa mengikuti lomba seperti lomba menulis, melukis, atau pidato dengan tema pendidikan dan semangat Ki Hajar Dewantara. 8. Kunjungan Ke Museum Ajak siswa mengunjungi museum pendidikan atau museum yang mengenang jasa Ki Hajar Dewantara untuk memahami lebih dalam tentang kontribusinya. 4. Kegiatan Circle Time Kegiatan interaktif, menyenangkan dan sederhana yang bisa dilakukan antara guru dan anak didik di luar jam pembelajaran ( misal saat break time ). Beberapa aktivitas pilihan diantaranya: Bermain gim edukasi: Marbel Pelajaran TK dan PAUD Belajar literasi numerik dengan gim edukasi : Marbel Angka. Bermain literasi dengan gim edukasi : Marbel Membaca. Menonton video dongeng berjudul: Allah SWT Melihat Kita Di Manapun Semoga Modul Ajar dan RPPH dengan tema atau topik meneladani Ki Hajar Dewantara ini bermanfaat untuk menjadi panduan guru dalam mengajar anak-anak TK / PAUD usia 3-4 tahun. Semangat mengajar, jaya selalu guru PAUD Indonesia! Sumber Referensi: 1. Unicef.org. (2022). 21 Learning activities babies and toddlers [1] 2. Printables.montessorinature.com Diy learning hands on activities for 3 year olds [2] 3. Freepik.com. (2022). Close up genius with glasses [3]